Jumat, 10 Maret 2017

Universal Studio Japan









Yaiy, Alhamdulilah! Akhirnya ke Jepang punya kesempatan main di Universal Studio. Bahkan Universal Studio Singapore aja belum pernah, cuma numpang lewat! Haha...
Hari pertama tiba di Kansai langsung menuju USJ. Rutenya dari Kansai Airport kita menuju Yamatoji Line, Disini semuanya pakai bahasa Jepang, beli tiket juga begitu nih. Traveler, salah satu untuk menghindari kesalahan fatal, daripada sok tau beli-beli tiket tapi salah dan mnegeluarkan uang berkali-kali. Disarankan selalu bertanya, orang Jepang memang kebanyakan gabisa bahasa inggris. Tapi asal lo bisa menunjukkan bahasa mereka, yakin pasti mereka ngerti dan akan membantu lo, seperti pepatah bilang "Malu Bertanya Sesat di Jalan". Di cerita sebelumnya ada orang yang anterin kita ke Tokyo Camii. Orang Jepang lebih baik dan tulus dibandingkan orang Indonesia, I guess. Padahal penjajah ya.. Haha..
Dari Kansai kita bertanya ke orang sekitar dimana beli tiket ke Yamatoji Line, Tiket seharga 1190Yen, perjalanan ditempuh sekitar 1 jam, dari sini transit langsung keUniversal-City Station hanya meleati 2 station. Tiba di USJ lo bisa sewa loker dekat sebelah pintu masuk USJ sebesar 500  Yen, bisa masuk koper yang large.

USJ ini banyak banget wahananya, yang paling aku tunggu-tunggu main Harry Potter. Siapa sih yang ga pengen ke Diagon Alley atau Hogwarts replikaan. Berasa lagi berada ditengah-tengah suasana Harry Potter yang di filmnya. Permainannya pun ad rollercoaster dan yang paling keren 4D nya, tapi sayang semua permainan disini pakai Bahasa Jepang. Jadi ga paham artinya. Hah..
Alhamdulilah lagi, kita ga ngantri panjang dan lagi winter season jadi tidak begitu ramai. Hanya memerlukan setengah jam untuk mengantri 4D ini. Masuk wahana ini tidak boleh masuk handphone. Semua handphone dan barang masuk ke penitipan didalam Hogwarts School.
Diagon Alley
 Hogwart


 Tujuan ke USJ cuma pengen lihat Harry Potter, selebihnya main wahana lain tapi yah biasa aja. Pada saat musim dingin pengunjung agak sepi dan cuaca hujan. Sebaiknya ke USJ saat musim dingin, supaya tidak terlalu ramai mengantri dan tidak perlu tiket express. Sebagian yang berhubungan dengan air, wahana tutup. Harga tiket USJ 890 ribuan, belinya bisa di Jalan Tour atau di JTB di Wisma KEIAI.

Minggu, 19 Februari 2017

Main Ski di Gala Yuzawa





Sewaktu ke Jepang pada musim dingin, saya dan teman traveler lain ga mau donk melewatkan moment bermain salju. Kita pun berencana untuk main ski. Setelah diskusi menyusun itinerary, akhirnya kita mutusin untuk bermain ski di Gala Yuzawa. Kenapa sih kita milih Gala Yuzawa sedangkan resort ski lain banyak di Jepang. Alasan pertama Gala Yuzawa ini paling gampang dijangkau dari Tokyo dan pada saat itu kita pakai tiket PROMO JR Wide Pass 10,000 Yen PP menggunakan armada Shinkansen. Harga aslinya 14,810 yen, bisa hemat 4,180 yen. Lumayan kan!
Kamu bisa beli ini di Stasiun Tokyo, disana ada JR wide pass center. Jika tersesat kamu bisa bertanya ke petugas loket.
Keuntungan JR Wide Pass ini bisa gratis selama 3 days naik JR line milih pemerintah ya dan untungnya lagi gratis naik monorail menuju Haneda Airport. Ga kebayang kan pulang menuju Haneda tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Hemat!


Kita memilih bis yang bertingkat, naik dari stasiun tokyo, langsung tanya aja ke petugas jalur menuju Gala Yuzawa. Waktu yang ditempuh selama 2 jam. Tiba disana jam 10 pagi dan ramai banget, kami banyak bertemu orang Malaysia dan Indonesia. Bahkan di loketnya ada jalur khusus Bahasa Melayu. Bermain ski disini bisa half day dari jam 8 sampai jam 2. Alhasil setelah ngantri tiket dan pilih-pilih dari baju, ski, sepatu hampir 1,5 jam haha.. Kami pun main ski hanya 2 jam. Belajar dari pengalaman, sebaiknya berangkat pagi banget biar puas mainnya.
 menuju last station: Echigo-Yazawa Station (Gala Yuzawa)

rame bener yang lagi milih-milih sepatu ski


 pemandangan dari dalam shinkansen: Salju!

Kita memilih paket include all sewa baju dan main gondola lift:
Tiket masuk: 3,100 Yen (gondola dan lift)
Rent ski clothes: 5,220 Yen (ski+baju+celana+sarung tangan), untuk kacamata nambah lagi
Total ke Gala Yuzawa: 10,000 Yen PP+ 3,100 Yen+ 5,220 Yen = 18,220 Yen

Worth it ga? Nyesel ga mahal gitu? Jawabannya ENGGAK! Pada saat aku kesana kebetulan TURUN SALJU, heavy banget. Beruntung sekali bisa nikmati ski dengan suasana turun salju, worth it dan PUAS, meskipun ga bisa main ski sampai-sampai dibantu trus untuk berdiri sama petugasnya. Haha.. Gala Yuzawa termasuk main ski yang cukup murah dan cepat dijangkau dibandingkan resort lain seperti Gunung Fuji. Sayangnya saya tidak dapat berfoto diliftnya, karena cuaca sangat dingin bersalju, baterai HP cepat banget dropnya.

Sabtu, 11 Februari 2017

Mesjid Tokyo Camii di Yoyogi






Kali ini aku mau sharing sebuah Mesjid Tokyo Camii yang paling bagus aku temui di Tokyo, terletak di kawasan Yoyogi. Pada saat ke Jepang emang berencana Wisata Rohani dan ga melulu ke Kuil.
Tidak menyangka sih ada mesjid megah di Tokyo, dimana mayoritas agama di Jepang adalah Shinto dan Budha. Berikut rute yang aku lalui untuk menuju Tokyo Camii ini.
transportasi kereta di Tokyo banyak sekali dan dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta, sehingga kita harus bayar lagi.
Rute kami dari K's Hostel tempat kami menginap naik subway via Oedo line ke Yoyogi Subway. Dari Yoyogi Subway keluar dilanjutkan naik JR Yoyogi station  menuju Yoyogi Hachiman. Lalu dari JR Hachiman ini kita harus keluar lagi, dilanjutkan JR Odakyu Line menuju ke Yoyogi Uehara, dan bayar lagi sebesar 280 Yen naik Odakyu line ini. Dari Yoyogi Uehara jalan sekitar 200 meter kali ya.
Untuk transportasi menuju kesana, aku hanya mengeluarkan uang sebesar 280 Yen via Odakyu Line. Subway sendiri kami menggunakan 72 hours Tokyo Metro Subway Pass, bebas menggunakan 3 hari, Pemerintah Jepang menyediakan foreigner transportation card ini untuk orang asing. Untuk JR Line sendiri, kita menggunakan JR Pass ke Gala Yuzawa yang juga free 3 hari.


Pada saat kami sudah berada diluar stasiun Yoyogi Uehara. Kami bertanya lagi ke orang yang lalu lalang. Lucunya, kebetulan orang yang kami tanyain itu juga mau kesana. Beruntunglah kami punya guide. Haha..
Maklum pada saat kesini kami tidak ada internet sama sekali. Hanya bermodal bertanya pada orang sekitar.
Orang Jepang sangat baik dan ramah. Penjajah aja bisa berubah seramah ini. Patut banget dicontoh sikap dan prilaku orang-orang Jepang ini. Dari semua orang yang saya tanya, ga da yang sikapnya apatis dan acuh.

Balik ke cerita Mesjid. Konon, mesjid ini dijadikan museum atau tempat yang boleh disinggahi oleh semua kalangan. Asalkan bagi wanita harus mengenakan kain hijab untuk menutup kepala. Kain hijab putih ini disediakan di pintu masuk di dalam mesjid. Ketika saya kesini, banyak juga masyarakat jepang yang antusias melihat mesjid ini seperti cewek-cewek geulis Jepang yang kita tanya dijalan tadi,

Ini nih cewek-cewek geulis yang mau kesana juga

Mesjid ini memiliki aksen Turki, didalamnya megah banget dan adem. Sempat ngobrol dengan pengelolanya, Pria Turki, mereka sangat antusias ketika kami berada disana. Dia sempat cerita mesjid ini akan diperlebar, sebelah mesjid ini sedang ada pembangunan, kurang tahu buat apa sih.
Sayangnya, kami tidak menggunakan mesjid ini untuk shalat, kebetulan kita lagi M. Hmm...






Jumat, 10 Februari 2017

Body Rafting di Green Canyon

Desember 2016 lalu, Bareng teman-teman dikantor berencana refreshing. Setelah gonta ganti wacana, akhirnya memutuskan untuk memilih challege, yakni Body Rafting. Wisata alam yang sangat mencengangkan. Kenapa mencengangkan? Nanti aku ceritain. Body Rafting terjangkau dan bisa open trip lumayan murah terletak di Pangandaran, Jawa Barat - Green Canyon. Meeting Point berada di Semanggi dan waktu yang ditempuh kesana sekitar 13 jam pakai berhenti beberapa kali.
Setelah kita sampai Pangandaran pukul 10 pagi, disediakan makan siang dari si pihak tripnya. Kami menggunakan pelampung, alat bantuan buat kepala dan sepatu khusus, soalnya bakal naik turun batu, wajib pakai sepatu khusus ini yang disediakan oleh pihak dari body rafting sendiri. Setelah itu, kita wajib banget untuk mendengar instruksi dari pihak penyelenggara. Ada hal-hal seperti penyakit yang diderita yang harus diberitahukan supaya guidenya lebih concern ke orang yang punya penyakit itu kali ya.
Kita akhirnya siap meluncur menggunakan mobil pick up, menuju kesana cukup jauh dan jalan berlika liku. Setelah sampai ke tujuannya pun, kita harus turun lagi bebatuan curam dan licin. Harus hati-hati banget, aku aja kepeleset. Dan Tibalah Eng Ing Eng...
Warnanya tidak seperti namanya tapi BROWN.


Kata Para Guide karena lagi musim hujan, jadinya air gunung pada turun semua dan menyebabkan  arusnya cukup dasyat. Sebenarnya ini kedua kali kesini, yang pertama arusnya adem, asri dan hijau lagi. Bisa foto-foto lingkaran. Tapi kali ini tidak, kita disuruh naik bebatuan dipinggir-pinggir dan berenang dipinggiran, yang berani lompat dipersilahkan tapi tetap berenangnya dipinggiran. Menurut aku, jangan pergi dimusim hujan, agak ekstrim.
Kita disuruh manjat batu curam. Aku sendiri sebagai cewek pada saat itu berasa pasrah dan mau lompat pun tidak memungkinkan arusnya sangat deras. Mau terbang manggil helikopter juga tidak mungkin. Sampan pun juga tidak ada. Haha... Bahkan ada tempat dimana harus loncat, mau ga mau. Saya hampir kelelep banyak keminum air. Beda banget saat pertama kali kesini, ga disuruh lompat terpaksa.
Salutnya, para guide yang super duper care dan telaten sama kita semua. Mantap deh untuk para guide. Pastinya diantara kita ada cewek yang tidak suka hal ekstrim beginian. Guidenya bantu kita sampai ikutan lompat bareng, dikelonin haha..
 Ini bebatuan yang sangat curam dan dulu aku tidak
manjat batu ini, sepertinya main di air

Kali ini lebih seru. Semua hidup lo tergantung pada jiwa raga yang lo miliki. Setelah ini berakhir, semua orang yang baru pertama kali pada histeris dan merasa foto-foto yang ada dimedia selama ini seperti bohong, pada bisa foto-foto lingkaran, berbaris sambil renang. Namun, pada saat itu sama sekali enggak, yang ada kita kecapean naik turun batu, kelelep air terpaksa lompat, gabisa ga lompat dan said ga akan kesini lagi. Haha..
Untuk orang-orang suka tantangan banget, silahkan dicoba saat musim hujan.
Pelajaran yang bisa aku ambil dari trip ini adalah tantangan apapun bisa kamu lewati asal kamu mau dan yakin.


Range Body Rafting: 550K (include rafting, wisata pantai batu hiu dan penangkaran penyu)


Sabtu, 31 Desember 2016

Pengalaman Mengurus Visa Jepang

Finally, my wishlist will come true! Aku berencana ke Jepang bulan Januari 2017. Hal yang paling menjelimet adalah pengurusan visa. Disarankan sih ngurus sendiri aja, tidak perlu pakai travel. Applying visa by yourself lebih murah dan cepat. Berikut adalah dokumen list yang harus dilampirkan mengurus visa Jepang untuk berwisata:
  1. Paspor.
    Seperti biasa paspor sekarang bisa online buatnya. Cepat dan gampang.
    Biaya Paspor 350k, E-paspor 600k. Setahu saya pakai E-paspor tidak perlu rekening tabungan.
  2. Formulir permohonan visa dan Pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 4,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram)  [download (PDF)]
    Formulir bisa diketik, boleh juga tulis tangan. Latar pasfoto harus berwarna putih. Saya sendiri edit dari warna merah ke putih. Asal editannya jangan sampai kelihatan editing banget ya. Sekarang jaman sudah canggih, foto editan tidak seperti diedit.
  3. Foto kopi KTP (Surat Keterangan Domisili)
    Kalian harus hati-hati dengan KTP. Jika mencari makan di Jakarta. Namun, KTP-nya Sumatera Utara. Kalian harus mengurus di Konsulat Medan. Jadi, Kedutaan Jepang punya region masing-masing dalam pengurusan visa. Yang di Jakarta regionnya daerah Jawa dan Sumatera bagian Selatan. Untuk Konsulat Medan regionnya daerah Sumatera bagian Utara. Bisa cek sendiri di website Kedutaan Jepang untuk Indonesia. Setahu saya, Kedubes/Konsulat Jepang tersebar di 5 daerah di Indonesia.
  4. Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang)
    Lampirkan bukti pemesanan tiket beserta booking Hostel/Hotelnya.
  5. Jadwal Perjalanan (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang)
    Lampirkan jadwal perjalanan yang formatnya sudah disediakan Kedutaan Jepang. Aku melampirkan seadanya dan jangan berlebihan. Sebisa mungkin disesuaikan dengan rekening koran. Meskipun, itu bukan jadwal perjalanan sebenarnya.
  6. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dlsb.
    Yang ini wajib lampirkan Kartu keluarga atau Akta. Tapi mereka lebih memilih KK. Kemarin saya lampirkan keduanya. Namun yang Akta dibalikin.
  7. Fotokopi Rekening Koran
    Nah, ini penting banget guys untuk paspor biasa, pas pengecekan, mba-mbanya nanyain rekening tabungan. Tapi, jangan khawatir sekarang lebih mudah sih. Hitung-hitungannya yang penting per -hari itu adalah 1 juta. Jadi kamu seminggu di Jepang, rekening yang dibutuhkan 7 juta. Jika 12 hari ya 12 juta. Dan ga perlu gede-gede isinya, yang penting ada penambahan aja, seperti kayak payroll gitu ada uang masuk. 
    Deposito sama sekali tidak berlaku. Bisa pakai referensi bank yang menyatakan jika kita ada menabung di bank tersebut, tapi buat referensi bank ini cukup mahal sekitar 150K (Bank BUMN). Biaya bervariasi sesuai Bank atau cabangnya. Mungkin saja kalian ada nabung di Bank dalam bentuk deposito dsb, Cara seperti ini bisa kalo sudah kepepet.
    Setau saya, pakai fotokopi rekening tabungan ortu juga bisa, asal satu KK. Jika memakai rekening koran orang tua, wajib melampirkan surat kuasa tanda tangan bermaterai pihak yang punya rekening koran dan menyatakan akan menanggung hidup selama di Jepang.
    Dan, yang terakhir melampirkan Surat Keterangan Kerja.

    Mengurus Visa Jepang sekarang sudah lebih gampang. Proses pembuatan hanya 3 hari dan biaya visa sebesar 330K. Jam Kerja Kedubes Jepang:
       08:30 - 12:00 WIB (pengajuan permohonan visa)
       13:30 - 15:00 WIB (pengambilan paspor)
       (Hari kerja: Senin - Jumat)
       (Sabtu dan Minggu TUTUP) 

     Antri pengambilan visa
    tiket untuk pengambilan visa
    jangan sampai hilang


          The last information, dokumen harus disusun sesuai listnya dan semenjak tahun 2016, kedutaan mewajibkan semua dokumen dalam bentuk A4 dan tidak di straples.

Minggu, 25 September 2016

Resep Tomyam Soup

Hari ini mau sharing masakan aku. Mumpung hari ini weekend cozzy sunday lagi musim hujan, pengennya kuah yang panas panas. Jadilah masak tomyum sup, mumpung lagi ada bumbu dapur sisa dan bumbu siap saji tomyum yang dulu pernah dibeli belum kepake. By the way, aku pernah operasi kista, aku berusaha untuk masak dirumah dan jarang sekali konsumsi makan-makanan luar. Meski diluar itu makanan padang sekalipun, kita tidak pernah tahu bahan-bahannya lama atau baru, mengandung mecin atau engga, ya kan? Sekalipun terkadang aku ngidam richeese, aku tahan dan berusaha mencari tahu gimana masaknya. Meski masakannya looking good dari covernya belum tentu masakan diluar itu sehat. Biasain masak ya apalagi buat para cewek-cewek yang nantinya akan menjadi seorang Ibu. Hehe..Masakan handmade lebih better, bersih dan sehat.


Bahan- bahan utama:

  • 5 buah daun jeruk
  • jeruk nipis (additional)
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 batang sere
  • 1 lengkuas
  • 1 buah tomat
  • lada, garam dan gula secukupnya
  • bumbu siap saji lobo tomyum (bisa pakai kaldu udang, berhubung tidak suka udang aku pakai bumbu siap saji saja)
  • bakso apa aja
  • wortel
  • kentang
  • jamur tiram
  • pakai telur rebus juga oke (isinya sesuai selera ya)
  • cabe rawit jika mau pedas


Cara membuat:
1 Masukan air dalam wajan, masukkan semua bawang merah dan putih (tidak perlu dipotong dikepret aja langsung cemplungin)
2 masukin wortel, tunggu hingga wortel matang. Tambahkan air sedikit. Masukkan bumbu siap saji bumbu dapur lengkuas daun jeruk daun salam tomat cabe rawit. Kasi garam, lada dan gula pasir. Lalu masukkan semua bakso ikan, jamur, kentang telur (apa aja sesuai selera ya). Diamkan 3 menit.
Makanan siap disantap! Mudah dan gampang kan?

Jumat, 23 September 2016

Cyst Breast Surgery


Hello, long time no see blog! I wanna share this life experience to you guys! Let me share the very beginning of this story....

I knew that i have cysts when i were 25 years old in 2014.  Actually, i accidentally checked with friend, Hana. She told me that there were a discount in one of hospital in TB Simatupang. So we went there to USG breast plus checked up with doctor specialist Onkology. The doctors was very kind and sociable. By the way, i didn't do mammography because of under the age-30 yo. Mammography is just for a woman who has got married.

When i checked up USG breast, the doctor of Radiology said there were so many small bumps in my right and left breast. The biggest is from my right breast under nipples. I was so shocked, guys! It's about 2,5 cm, already centimetres! After USG, then checked up to Doctor Onkology. A Man. Open clothes, then he rubbed and pressed for sure on it, said "Is it sick when i press on it?" I said "yeah a bit."

He explained that cause of cyst is food, hormonal and stress out. He offered me to biopsy first to check up whether the gland of it is danger or not. Biopsy could be done on that time. If  the liquid is danger, he would be do the surgery. But For that day, I could not thinking anymore, just called my Mom and cried. Btw, My parents in Medan. When you hear it by yourself and do biopsy without parent? Of course, i can not.

Doctor advised me to consume a good food likes vegetables and fruits, especially tomatoes, carrots, broccoli, any fruits and avoided junk food, fast food likes KFC, Burger, Bakso. Those were my favorite foods.

After that shocked news, i just tried to consume the healthy food, doing some athletics likes running, zumba, yoga. Hmm, but it's so difficult to consume vegetables, i don't really like vegetable. I kept consuming Bakso any fast food, me is living without parents (sebut saja anak Kosan), I don't like cooking and loved buy some food anywhere for lunch or dinner. I checked up again in 2015 in different doctor in Rawamangun. The doctor said it was almost 3 cm in rigth and the left one is have 3-4 cyst almost 1 cm. The doctor asked me to do operation soon, it should be take out, don't let it in your breast due to if you have almost 3 cm the length, it's difficult enough to minimize it. He didn't suggest me biopsy. I am very confused and i thought that need more time to operation my breast, don t have brave at all. Even doctor ensured me that there're no effect after operation. I'am afraid if i did it, i have no ASI. But doctor said Having ASI or not, depends on you. If you have a stress, no surgery at all. ASI cannot be out as well. The important things that consume healthy food and don't be stressed out.


I keep waiting and don't have brave surgery at all. And in the next year, I didn't know where i got an encourage. I was thinking that I had to surgery, sometimes it was disrupted me and felt unwell.

On July, when i went back home Lebaran 2016, in Medan. I told my Mom that I have to check again and surgery directly. Mom's react is the same with me. She gave me belief and bravery. After Lebaran 2016, I did the surgery on 13th July. The surgery just spent 3 days in hospital, not too long. Apperently, my cyst almost 4 cm and only 1 but they have many branch. In USG, just saw small bumps and find in left 3-4 cyst each of those 1cm.

I asked doctor to patology. I'm very grateful that it just common tumor, not a risk. This photo seems like ragil (beef) in Mie Bakso, rite? The cost of surgery a bit expensive, fortunately i have been covered by insurance in my office.

                                                My left and right Cyst - 4cm

 

To people especially women. Please check your femininity area, breast or uterus right now, check each year. Doctor said, breast and uterus were connected. If you have a cyst in one of it, you must check the others. The better things you have to do "throw away JK, FF, Bakso, Indomie. Do cooking by yourself, more hygienic and healthy. Always consume Vegetables and Fruits every day" just cook spinach with onion and salt, boiled it for a while. That's a simple. Do not stress with life, take it easy and don't be lazy cooking for yourself or your family's health as well.


Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Phlegmatic and Introvert.

I seek help in your Grace - Allah SWT

Speak Good or Remain Silent (Prophet Muhammad)
It is also charity to utter a good word (Prophet Muhammad)


Pengikut