Sabtu, 11 Februari 2017

Mesjid Tokyo Camii di Yoyogi






Kali ini aku mau sharing sebuah Mesjid Tokyo Camii yang paling bagus aku temui di Tokyo, terletak di kawasan Yoyogi. Pada saat ke Jepang emang berencana Wisata Rohani dan ga melulu ke Kuil.
Tidak menyangka sih ada mesjid megah di Tokyo, dimana mayoritas agama di Jepang adalah Shinto dan Budha. Berikut rute yang aku lalui untuk menuju Tokyo Camii ini.
transportasi kereta di Tokyo banyak sekali dan dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta, sehingga kita harus bayar lagi.
Rute kami dari K's Hostel tempat kami menginap naik subway via Oedo line ke Yoyogi Subway. Dari Yoyogi Subway keluar dilanjutkan naik JR Yoyogi station  menuju Yoyogi Hachiman. Lalu dari JR Hachiman ini kita harus keluar lagi, dilanjutkan JR Odakyu Line menuju ke Yoyogi Uehara, dan bayar lagi sebesar 280 Yen naik Odakyu line ini. Dari Yoyogi Uehara jalan sekitar 200 meter kali ya.
Untuk transportasi menuju kesana, aku hanya mengeluarkan uang sebesar 280 Yen via Odakyu Line. Subway sendiri kami menggunakan 72 hours Tokyo Metro Subway Pass, bebas menggunakan 3 hari, Pemerintah Jepang menyediakan foreigner transportation card ini untuk orang asing. Untuk JR Line sendiri, kita menggunakan JR Pass ke Gala Yuzawa yang juga free 3 hari.


Pada saat kami sudah berada diluar stasiun Yoyogi Uehara. Kami bertanya lagi ke orang yang lalu lalang. Lucunya, kebetulan orang yang kami tanyain itu juga mau kesana. Beruntunglah kami punya guide. Haha..
Maklum pada saat kesini kami tidak ada internet sama sekali. Hanya bermodal bertanya pada orang sekitar.
Orang Jepang sangat baik dan ramah. Penjajah aja bisa berubah seramah ini. Patut banget dicontoh sikap dan prilaku orang-orang Jepang ini. Dari semua orang yang saya tanya, ga da yang sikapnya apatis dan acuh.

Balik ke cerita Mesjid. Konon, mesjid ini dijadikan museum atau tempat yang boleh disinggahi oleh semua kalangan. Asalkan bagi wanita harus mengenakan kain hijab untuk menutup kepala. Kain hijab putih ini disediakan di pintu masuk di dalam mesjid. Ketika saya kesini, banyak juga masyarakat jepang yang antusias melihat mesjid ini seperti cewek-cewek geulis Jepang yang kita tanya dijalan tadi,

Ini nih cewek-cewek geulis yang mau kesana juga

Mesjid ini memiliki aksen Turki, didalamnya megah banget dan adem. Sempat ngobrol dengan pengelolanya, Pria Turki, mereka sangat antusias ketika kami berada disana. Dia sempat cerita mesjid ini akan diperlebar, sebelah mesjid ini sedang ada pembangunan, kurang tahu buat apa sih.
Sayangnya, kami tidak menggunakan mesjid ini untuk shalat, kebetulan kita lagi M. Hmm...






0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Phlegmatic and Introvert.

I seek help in your Grace - Allah SWT

Speak Good or Remain Silent (Prophet Muhammad)
It is also charity to utter a good word (Prophet Muhammad)


Pengikut