Desember 2016 lalu, Bareng teman-teman dikantor berencana refreshing. Setelah gonta ganti wacana, akhirnya memutuskan untuk memilih challege, yakni Body Rafting. Wisata alam yang sangat mencengangkan. Kenapa mencengangkan? Nanti aku ceritain. Body Rafting terjangkau dan bisa open trip lumayan murah terletak di Pangandaran, Jawa Barat - Green Canyon. Meeting Point berada di Semanggi dan waktu yang ditempuh kesana sekitar 13 jam pakai berhenti beberapa kali.
Setelah kita sampai Pangandaran pukul 10 pagi, disediakan makan siang dari si pihak tripnya. Kami menggunakan pelampung, alat bantuan buat kepala dan sepatu khusus, soalnya bakal naik turun batu, wajib pakai sepatu khusus ini yang disediakan oleh pihak dari body rafting sendiri. Setelah itu, kita wajib banget untuk mendengar instruksi dari pihak penyelenggara. Ada hal-hal seperti penyakit yang diderita yang harus diberitahukan supaya guidenya lebih concern ke orang yang punya penyakit itu kali ya.
Kita akhirnya siap meluncur menggunakan mobil pick up, menuju kesana cukup jauh dan jalan berlika liku. Setelah sampai ke tujuannya pun, kita harus turun lagi bebatuan curam dan licin. Harus hati-hati banget, aku aja kepeleset. Dan Tibalah Eng Ing Eng...
Kata Para Guide karena lagi musim hujan, jadinya air gunung pada turun semua dan menyebabkan arusnya cukup dasyat. Sebenarnya ini kedua kali kesini, yang pertama arusnya adem, asri dan hijau lagi. Bisa foto-foto lingkaran. Tapi kali ini tidak, kita disuruh naik bebatuan dipinggir-pinggir dan berenang dipinggiran, yang berani lompat dipersilahkan tapi tetap berenangnya dipinggiran. Menurut aku, jangan pergi dimusim hujan, agak ekstrim.
Kita disuruh manjat batu curam. Aku sendiri sebagai cewek pada saat itu berasa pasrah dan mau lompat pun tidak memungkinkan arusnya sangat deras. Mau terbang manggil helikopter juga tidak mungkin. Sampan pun juga tidak ada. Haha... Bahkan ada tempat dimana harus loncat, mau ga mau. Saya hampir kelelep banyak keminum air. Beda banget saat pertama kali kesini, ga disuruh lompat terpaksa.
Salutnya, para guide yang super duper care dan telaten sama kita semua. Mantap deh untuk para guide. Pastinya diantara kita ada cewek yang tidak suka hal ekstrim beginian. Guidenya bantu kita sampai ikutan lompat bareng, dikelonin haha..
Ini bebatuan yang sangat curam dan dulu aku tidakmanjat batu ini, sepertinya main di air
Kali ini lebih seru. Semua hidup lo tergantung pada jiwa raga yang lo miliki. Setelah ini berakhir, semua orang yang baru pertama kali pada histeris dan merasa foto-foto yang ada dimedia selama ini seperti bohong, pada bisa foto-foto lingkaran, berbaris sambil renang. Namun, pada saat itu sama sekali enggak, yang ada kita kecapean naik turun batu, kelelep air terpaksa lompat, gabisa ga lompat dan said ga akan kesini lagi. Haha..
Untuk orang-orang suka tantangan banget, silahkan dicoba saat musim hujan.
Pelajaran yang bisa aku ambil dari trip ini adalah tantangan apapun bisa kamu lewati asal kamu mau dan yakin.
Pelajaran yang bisa aku ambil dari trip ini adalah tantangan apapun bisa kamu lewati asal kamu mau dan yakin.
Range Body Rafting: 550K (include rafting, wisata pantai batu hiu dan penangkaran penyu)
0 comments:
Posting Komentar